Minggu, 11 September 2011

SEGMENTASI, TARGETING, POSITION


SEGMENTASI

Segmentasi adalah kegiatan mengelompokan pasar menjadi bersegmen-segmen sesuai karakteristik yang dimiliki. Pengelompokan ini dilakukan berdasarkan geografis (lokasi), demografis (usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan), psikografis (kepribadian, gaya hidup, nilai, sikap) , perilaku (manfaat, kegunaan produk, brand loyalty, kesiapan membeli, profitability).

Menurut Kotler (2003), ada tiga pola segmentasi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi preferensi segmen, yaitu:
 
1.  Homogeneus Preference (preferensi homogen)
Homogeneus preference merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki preferensi yang sama terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Diffused Preference (preferensi yang menyebar)
Diffused preference merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki preferensi yang beragam terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan.

3. Clustered Preference (preferensi yang mengelompok)
Clustered preference merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki preferensi yang berkelompok-kelompok. Dimana konsumen yang berada dalam satu kelompok memiliki kesamaan preferensi.

Prosedur Dan Proses Segmentasi Pasar


Ada tiga tahap yang harus dilakukan dalam segmentasi pasar menurut Kotler (2003), yaitu:

1. Survey Stage
Adalah tahap melakukan eksplorasi melalui wawancara terhadap beberapa kelompok konsumen untuk memperoleh keterangan mengenai motivasi, sikap, dan perilaku mereka.

2. Analysis Stage
Merupakan tahap analisis terhadap informasi yang telah diperoleh melalui survey untuk mengetahui perbedaan karakteristik kelompok-kelompok pasar secara signifikan.

3. Profiling Stage
Profiling Stage merupakan tahap untuk mengidentifikasi profil masing-masing kelompok yang terbentuk.

Dasar Segmentasi

Menetapkan dasar segmentasi menurut Kotler (2003) sesuai karakteristik konsumen:

1. Segmentasi Geografi
Pengelompokan berdasarkan wilayah: Kota, Negara, Propinsi, Desa, dll.

2. Segmentasi Demografi
Pengelompokan dilakukan berdasarkan variabel usia, jenis kelamin dan pekerjaan.

3. Segmentasi Psikografis
Pengelompokan didasarkan pada karakteristik setiap konsumen, seperti motivasi, kepribadian, persepsi, interest, minat dan sikap.


TARGETING
 

Targeting adalah proses mengevaluasi segmen kemudian memilih satu atau lebih karakteristik untuk ditargetkan. Dalam proses ini perusahaan mempertimbangkan memilih segemen massal, beberapa segmen, segmen kecil, atau segmen sangat kecil. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih segmen yaitu sumber daya perusahaan, variasi produk perusahaan, product life cycle stage, variasi pasar dan strategi pesaing.

Menentukan Target Market

1.Single Segment Concentration
Perusahaan memilih satu segmen, bisa mencapai posisi yang kuat dengan pengetahuan yang baik terhadap kebutuhan segmen tetapi juga mengambil resiko kerugian karena hanya memilih satu segmen saja.

2. Selective Specialization
Beberapa segmen yang dipilih mungkin tidak saling berhubungan, tetapi dapat menghindari kerugian. Walaupun salah satu segmennya tidak produktif, perusahaan tetap memperoleh pendapatan dari segmen yang lain.

3. Product Specialization
Perusahaan berkonsentrasi membuat produk khusus atau tertentu. Melalui cara ini, perusahaan membangun reputasi yang kuat di produk yang spesifik.

4. Market Specialization
Perusahaan berkonsentrasi melayani berbagai kebutuhan dalam kelompok tertentu. Perusahaan memperoleh reputasi yang kuat dan dipercaya untuk semua produk baru yang dibutuhkan oleh kelompok tersebut. Resiko kerugian akan timbul apabila kelompok tadi mengurangi pembelian.

5. Full Market Coverage
Perusahaan berusaha melayani semua kelompok dengan produk yang dibutuhkan. Namun, hanya perusahaan besar yang bisa melakukannya.


POSITION


Positioning adalah proses memposisikan produk yang kita pasarkan terhadap konsumen. Proses ini dapat dilakukan dengan branding produk tersebut.

Landasan positioning :

• Proposisi nilai dan manfaat yang dapat diberikan perusahaan
• Capaian yang telah dihasilkan perusahaan
• Segmen pasar dan pelanggan yang ditargetkan
• Atribut yang jadi keunggulan produk dan merk perusahaan
• Bisnis baru yang dimasuki
• Originalitas dan posisi sebagai perusahaan atau merk baru di pasar

Dalam proses positioning, perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor di bawah ini:

• Kreatif menarik perhatian konsumen
• Menggunakan komunikasi yang sederhana dan jelas
• Konsisten
• Menggunakan bahasa pelanggan






sumber :
www.google.co.id
www.wikipedia.org
www.denbagus.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar