Sabtu, 17 September 2011

MENGULAS BRAND, MENGANALISIS STP

SWATCH

Swatch adalah sebuah merek jam tangan yang berasal dari Swiss, diperkenalkan pertama kali pada tahun 1983 oleh Nicolas Hayek. Swatch yang berarti "Second Watch" memiliki konsep baru sebagai jam tangan yang santai, menyenangkan, dan relatif ringan.



SEGMENTASI
 
Segmentasi Demografi
Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
Umur                : 12-24 tahun
Pendidikan      : SMA, Perguruan Tinggi (S1)
Pekerjaan        : Pelajar, Mahasiswa, Eksekutif muda
Status              :  Lajang
Penghasilan    : (min) Rp 4.000.000/bulan
SES                 : Menengah ke atas

Segmentasi Geografi
Negara            : tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia
Kota                 : kota-kota besar di dunia

Segmentasi Psikografi
Remaja sampai dewasa muda yang modis, mengikuti tren yang sedang berkembang dengan gaya hidup aktif dan tinggal di kota-kota besar.

TARGETING
Target market yang dipilih oleh Swatch adalah Product Specialization, karena Swatch hanya memproduksi jam tangan yang fokus pada segmen yang mereka pilih dengan konsep desain yang eksklusif dan harga terjangkau.

POSITIONING

Swatch telah dikenal konsumen mereka sebagai merek jam tangan terpercaya, yang memiliki desain eksklusif dengan harga terjangkau.

iklan pada website








Sumber :


CONVERSE

Converse Inc. adalah sebuah perusahaan asal Amerika yang memproduksi sepatu olahraga basket pada tahun 1908, namun beberapa tahun kemudian Converse All Star tidak hanya terbatas memproduksi sepatu basket, tetapi juga sepatu kets, pakaian, maupun aksesoris remaja dengan karakter pemberontak dan bebas. Pada awal 1990-an, perusahaan ini telah menjual lebih dari 500 juta pasang sepatu, lebih dari 56 warna dan gaya di 90 negara di seluruh dunia.





SEGMENTASI

Segmentasi Demografi
Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
Umur                : 14-21 tahun
Pendidikan      : SMP, SMA, Perguruan Tinggi (belum lulus)
Pekerjaan        : Pelajar, Mahasiswa
Status              :  Lajang
Penghasilan    : (min) Rp 2.000.000/bulan
SES                 :  Menengah


Segmentasi Geografi
Negara            : tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia
Kota                 : Kota-kota besar di dunia

Segmentasi Psikografi
Remaja yang dinamis, aktif, dan ekspresif.

TARGETING 
 
Segmen yang dipilih Converse Inc. adalah kalangan pemuda yang memiliki pola hidup santai dan bebas. Oleh karena itu, target market yang digunakan adalah Market Specialization, karena Converse Inc. telah memproduksi mulai dari sepatu, pakaian, aksesoris seperti jam tangan atau tas, juga kebutuhan olahraga untuk kelompok remaja dengan karakter sesuai segmentasi yang mereka pilih.

 
POSITIONING

Converse telah dikenal oleh para konsumen mereka sebagai merek sepatu yang mencirikan remaja dinamis dan mengutamakan kenyamanan. Converse digemari karena selalu menghadirkan corak dan warna-warna baru yang ekspresif dengan harga relatif terjangkau. 

iklan  pada majalah







Sumber :
http://www.history-our.blogspot.com/2011/01/sejarah-sepatu-converse.html



Minggu, 11 September 2011

SEGMENTASI, TARGETING, POSITION


SEGMENTASI

Segmentasi adalah kegiatan mengelompokan pasar menjadi bersegmen-segmen sesuai karakteristik yang dimiliki. Pengelompokan ini dilakukan berdasarkan geografis (lokasi), demografis (usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan), psikografis (kepribadian, gaya hidup, nilai, sikap) , perilaku (manfaat, kegunaan produk, brand loyalty, kesiapan membeli, profitability).

Menurut Kotler (2003), ada tiga pola segmentasi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi preferensi segmen, yaitu:
 
1.  Homogeneus Preference (preferensi homogen)
Homogeneus preference merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki preferensi yang sama terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

2. Diffused Preference (preferensi yang menyebar)
Diffused preference merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki preferensi yang beragam terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan.

3. Clustered Preference (preferensi yang mengelompok)
Clustered preference merupakan pola yang menunjukkan bahwa konsumen memiliki preferensi yang berkelompok-kelompok. Dimana konsumen yang berada dalam satu kelompok memiliki kesamaan preferensi.

Prosedur Dan Proses Segmentasi Pasar


Ada tiga tahap yang harus dilakukan dalam segmentasi pasar menurut Kotler (2003), yaitu:

1. Survey Stage
Adalah tahap melakukan eksplorasi melalui wawancara terhadap beberapa kelompok konsumen untuk memperoleh keterangan mengenai motivasi, sikap, dan perilaku mereka.

2. Analysis Stage
Merupakan tahap analisis terhadap informasi yang telah diperoleh melalui survey untuk mengetahui perbedaan karakteristik kelompok-kelompok pasar secara signifikan.

3. Profiling Stage
Profiling Stage merupakan tahap untuk mengidentifikasi profil masing-masing kelompok yang terbentuk.

Dasar Segmentasi

Menetapkan dasar segmentasi menurut Kotler (2003) sesuai karakteristik konsumen:

1. Segmentasi Geografi
Pengelompokan berdasarkan wilayah: Kota, Negara, Propinsi, Desa, dll.

2. Segmentasi Demografi
Pengelompokan dilakukan berdasarkan variabel usia, jenis kelamin dan pekerjaan.

3. Segmentasi Psikografis
Pengelompokan didasarkan pada karakteristik setiap konsumen, seperti motivasi, kepribadian, persepsi, interest, minat dan sikap.


TARGETING
 

Targeting adalah proses mengevaluasi segmen kemudian memilih satu atau lebih karakteristik untuk ditargetkan. Dalam proses ini perusahaan mempertimbangkan memilih segemen massal, beberapa segmen, segmen kecil, atau segmen sangat kecil. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih segmen yaitu sumber daya perusahaan, variasi produk perusahaan, product life cycle stage, variasi pasar dan strategi pesaing.

Menentukan Target Market

1.Single Segment Concentration
Perusahaan memilih satu segmen, bisa mencapai posisi yang kuat dengan pengetahuan yang baik terhadap kebutuhan segmen tetapi juga mengambil resiko kerugian karena hanya memilih satu segmen saja.

2. Selective Specialization
Beberapa segmen yang dipilih mungkin tidak saling berhubungan, tetapi dapat menghindari kerugian. Walaupun salah satu segmennya tidak produktif, perusahaan tetap memperoleh pendapatan dari segmen yang lain.

3. Product Specialization
Perusahaan berkonsentrasi membuat produk khusus atau tertentu. Melalui cara ini, perusahaan membangun reputasi yang kuat di produk yang spesifik.

4. Market Specialization
Perusahaan berkonsentrasi melayani berbagai kebutuhan dalam kelompok tertentu. Perusahaan memperoleh reputasi yang kuat dan dipercaya untuk semua produk baru yang dibutuhkan oleh kelompok tersebut. Resiko kerugian akan timbul apabila kelompok tadi mengurangi pembelian.

5. Full Market Coverage
Perusahaan berusaha melayani semua kelompok dengan produk yang dibutuhkan. Namun, hanya perusahaan besar yang bisa melakukannya.


POSITION


Positioning adalah proses memposisikan produk yang kita pasarkan terhadap konsumen. Proses ini dapat dilakukan dengan branding produk tersebut.

Landasan positioning :

• Proposisi nilai dan manfaat yang dapat diberikan perusahaan
• Capaian yang telah dihasilkan perusahaan
• Segmen pasar dan pelanggan yang ditargetkan
• Atribut yang jadi keunggulan produk dan merk perusahaan
• Bisnis baru yang dimasuki
• Originalitas dan posisi sebagai perusahaan atau merk baru di pasar

Dalam proses positioning, perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor di bawah ini:

• Kreatif menarik perhatian konsumen
• Menggunakan komunikasi yang sederhana dan jelas
• Konsisten
• Menggunakan bahasa pelanggan






sumber :
www.google.co.id
www.wikipedia.org
www.denbagus.com

Minggu, 04 September 2011

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PT ASTRA HONDA MOTOR

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) adalah sebuah konsep pemasaran produk yang menggunakan komunikasi sebagai sarana utama dan terintergrasi menjadi sebuah kesatuan. "Komunikasi yang berintegrasi" 
Komunikasi disini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan brand awareness atau pencitraan produk yang baik saja, namun juga harus dapat menimbulkan hasil penjualan yang baik.

Konsep Dasar IMC

 1. Personal Selling
Personal selling merupakan bagian dari direct marketing, namun perbedaan dasarnya adalah dalam personal selling, perusahaan yang dijembatani salesperson berinteraksi secara tatap muka dengan customer.
 
2. Sales Promotion
Pada konsepnya, Sales promotion digunakan untuk memotivasi konsumen agar melakukan aksi dengan membeli produk dengan adanya penawaran khusus dalam jangka waktu terbatas.

3. Direct Marketing
Direct marketing adalah salah satu point pada IMC yang memiliki sifat berhubungan langsung dengan konsumen, berusaha mempertemukan harapan konsumen dengan produk, membuat produk atau informasi yang diminta oleh konsumen cocok, efektif dan tepat waktu.

4. Advertising
Advertising merupakan sistem ‘meng-iklankan’, tetapi tidak gratis dan dilakukan oleh sponsor (perusahaan) yang teridentifikasi. Karakteristik dari iklan sendiri adalah bersifat non-personal, komunikasi satu arah, ada sponsor dan bertujuan untuk mengubah sikap dan perilaku.


 5. Public Relation
Public Relation dalam konsepsi IMC melakukan pekerjaan yang sangat luas dan beragam, tidak hanya bertugas mengubah opini publik saja, tetapi juga bertugas mengatur corporate brand dan menjaga reputasinya.

6Interactive Marketing
Interactive marketing disini lebih tertuju kepada bagaimana suatu perusahaan mampu atau tidak berkomunikasi dengan customer atau mampu memberikan solusi yang baik, yang terkait dengan penggunaan produk namun melalui cara yang interaktif atau saling menguntungkan.

 
PT Astra Honda Motor

PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International.  Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down). Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki tiga fasilitas pabrik perakitan. Salah satu puncak prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi ke 20 juta pada tahun 2007. PT Astra Honda Motor merupakan sinergi keunggulan teknologi dan jaringan pemasaran di Indonesia, sebuah pengembangan kerja sama antara Honda Motor Company Limited, Jepang, dan PT Astra International Tbk, Indonesia.

Analisis IMC PT Astra Honda Motor

1. Personal Selling
PT Astra Honda Motor memiliki sales promotion girl (SPG) & sales promotion boy (SPB) sebagai personal selling yang ditempatkan pada dealer-dealer resmi, guna memberikan informasi kepada konsumen terkait produk-produk yang telah diluncurkan ke pasaran.

sales promotion girl Honda

2. Sales Promotion
Sales promotion merupakan salah satu cara untuk memberikan penawaran-penawaran khusus/nilai tambah dari produk-produk yang dijual PT Astra Honda Motor kepada calon konsumen agar menarik minat mereka sehingga dapat meningkatkan penjualan.

Menyediakan berbagai macam warna pilihan pada setiap produk


berbagai pilihan warna Honda Scoopy


Pemberian Potongan Harga Khusus

Diskon Pembelian Honda Spacy Hingga Rp 500.000,-
Jakarta - PT Astra Honda Motor menantang masyarakat untuk membuktikan kehandalan motor terbaru mereka yakni Honda Spacy Helm In dalam sebuah roadshow di 77 kota di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Di kota-kota ini, Honda memberikan diskon khusus hingga Rp 500.000 untuk pembelian Honda Spacy Helm In. (detik.com|27/5/2011)

Beli Honda Blade, Gratis Bensin Selama Setahun
JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) bekerja sama dengan PT Wahana Makmur Sejati (WMS) mengadakan program khusus bagi 1.000 pemilik pertama New Honda Blade. Hadiah utama adalah gratis BBM selama setahun.  AHM menyiapkan hadiah khusus bagi 1.000 pembeli pertama New Honda Blade melalui program ini yaitu BBM 1 tahun senilai Rp2 juta dan spesial gift berupa tas ransel eksklusif serta jaket racing yang keren. (okezone.com|3-9-2011)
 
Merchandise

3. Direct Marketing
Departemen Penelitian PT Astra Honda Motor  telah menyusun daftar klien yang luas sesuai demografi selama sepuluh tahun terakhir untuk menunjang keberhasilan besar kampanye direct mail perusahaan tersebut.
Disamping itu, PT Astra Honda Motor akan menyesuaikan selebaran direct mail agar dapat menggambarkan karakteristik perusahaan yang menunjukkan integritas, kenyamanan, dan layanan yang luar biasa. Setelah persetujuan akhir dari desain brosur direct mail, PT Astra Honda Motor akan memproduksi dengan harga yang kompetitif.
Selain itu, Call center PT Astra Honda Motor tidak menggunakan penjawab telepon otomatis,melainkan dengan menyediakan customer service yang sangat terlatih. PT Astra Honda Motor akan menindaklanjuti masalah atau keluhan yang telah disampaikan untuk tetap dapat menjamin kepuasan para pelanggannya.

4. Advertising
Setiap produk yang diluncurkan PT Astra Honda Motor memiliki karakteristik iklan yang berbeda, karena setiap produk memiliki segmentasinya masing-masing.

Tagline Honda


Iklan pada Televisi

Honda Scoopy

Iklan pada Brosur/leaflet

Honda Beat
 Iklan pada Baliho



5. Public Relation
Public Relation yang bekerja pada PT Astra Honda Motor bertugas untuk meyakinkan customer bahwa produk-produk dari perusahaan tersebut memiliki karakteristik :
  •  Daya tahan yang tinggi (Durability)
  • Kualitas standar internasional
  • Ramah lingkungan
  • Menghasilkan sarana transportasi  yang menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. 

6. Interactive Marketing
Pemasaran interaktif yang dilakukan PT Astra Honda Motor salah satunya dengan menjadi sponsor pada event tertentu.
Honda Development Basketball League



sumber :
www.wsmulyana.wordpress.com
www.astra-honda.com
www.google.co.id